Monday, December 31, 2012

Steinhart Ocean 1 Green

Steinhart Ocean Green



Prakata:

Nah ini nih, arloji ini tidak bisa dipungkiri adalah hommage dari Rolex Submariner 16610 LV (Kermit).

Steinhart adalah merk Jerman yang dibuat di Swiss dan line-up mereka umumnya adalah hommage dari merk-merk yang sudah established antara lain seperti Rolex, IWC dan Omega.

Built quality cukup baik untuk homage. Built quality kalau dibandingin sama submariner aslinya sy yakin ya jauh beda. Sy blm pernah handle Submariner green langsung, tapi kalau pakai rolex 16713 sebagai benchmark, rolex punya level of detail dan "crispness" yang jauh beda. Untuk range harga USD400-600 IMHO overall built quality dia ada di atas Seiko samurai tapi di bawah Seiko spork/tux. Lume lebih bagus Seiko spork (lume Steinhart agak buram). End-link masih hollow bukan solid end. Movement ETA, cukup akurat. Crown handling experience so-so lah. Packaging bagus rapih.

Intinya sib, untuk jam hommage menurut gw overall jam bagus, tidak exceptional tapi masih acceptable. Mungkin yang sudah punya submariner bisa beli untuk serep kalau pergi ke tempat yang rawan atau untuk daily beater. Tapi sy kurang merekomendasikan untuk dikoleksi karena identitas dan built qualitynya. Sy akan lebih pilih Seiko diver.

Kesan untuk penjualnya (Gnomonwatches, satu-satunya agen terdekat dengan Jakarta, Indonesia).

Pengalaman sy pribadi nih ya, sy nggak bilang anda mungkin akan mengalami hal yang sama, mudah2n tidak.

Buat saya mereka kasih service yang buruk. Agak arogan dan tidak service oriented. Intinya mentalnya pembeli yang butuh mereka bukan sebaliknya.

Saya order untuk beli di tokonya langsung waktu stok lagi kosong pas (kebetulan lagi dinas ke sana). Tgl 21 Juni 2012. Bayar deposit SGD50.00. Janjinya datang awal Juli.

Nggak ada kabar.

Tanggal 12 Juli 2012 kirim e-mail nanyain kabar. Dibilang barang masih belum datang expect 2 minggu lagi (tapi dia nggak ngirim kabar kalau ada delay ini, kita yang harus nanya).

Nggak ada kabar.

Tanggal 31 Juli 2012 kirim e-mail nanyain kabar.

Nggak dibales.

Tanggal 7 Aug. 2012 kirim e-mail reminder tentang e-mail tanggal 31. Dibales dengan bilang kalau mereka expect shipment Agustus (lagi2 mereka nggak kasih kabar meski kita yang nanya).

Tanggal 5 Nov. 2012 kirim e-mail nanya kapan datang barengnya atau sy mau ambil deposit gw kebetulan mau ke Sing.

(pada saat ini sy udah lost interest dengan arloji yang saya pesan. Barang hobby kelamaan nggak kesampaian ya hilang excitementnya).

Tanggal 5 Nov. 2012 dibales kalau barangnya udah dateng dan minggu kemarin mereka ngaku sudah kirim e-mail ngabarin. (Sy cek di spam mail dan inbox tidak pernah ada e-mail semacam itu).

Tanggal 8 Nov. 2012 gw collect ke Sing. Mepet banget waktunya toko mereka dah mau tutup dan mereka nggak mau extend operating hours untuk nunggu sy meskipun sy blg sy collect dari Jkt).

Karena kalau beli barang langsung di tokonya harganya ditambahin GST jadi lebih mahal tapi GST itu bisa diklaim di Bandara. Di toko sy expressly bilang tolong disediain semua keperluan untuk klaim back GST (semacam PPN di sini).

Udah tuh, ketemu orang bentar di seberang toko Gnomon. toko Gnomon nggak lama tutup, dan kira2 1/2 jam kemudian sy ke airport.

Ternyata o ternyata di airport dokumen yang dikasih gnomon kurang. Sy nggak bisa ngeklaim GST.

Gila, udah buang2 ongkos, waktu, untuk jam yang udah nggak tertarik lagi, ternyata masih harus nanggung sial GST nggak bisa di-refund???

Tanggal 8 kirim e-mail complaint. Cuma dibilang sorry ada miskomunikasi. Dengan entengnya kasih saran, "elu dateng aja ke toko gw dalam 2 bulan dari sekarang, nanti gw siapin dokumennya biar elu bisa klaim refund GST-nya."

Buset, sy mesti bayar ongkos pesawat dan tetek bengek cuma untuk refund GST?

Terus setelah sy perhatiin lagi, waktu sy collect ternyata sy terpaksa harus ambil barangnya di SGD dan SGD rate yang dipake itu SGD rate yang lebih mahal dari kurs tengah di Sing. Jadi sy ibaratnya udah kena sial berapa kali tuh, tau gitu dari dulu ikhlasin aja tuh SGD50.00 yang pernah sy bayar. Toh kalau barang saya nggak collect dia bisa jual ke orang lain.

Movement:

Automatic. ETA2824-2.

Ukuran:

Sekitar 42 mm.

Berat:

Sekitar 120 gram.

Warna:

Case: Silver.

Dial: Hijau. Tanggal dengan warna huruf hitam dengan dasar warna putih.

Hands: silver dengan lume pada hands jam, menit dan ujung hand detik..

Strap: Silver.

Water Resistance:

200m.

Fitur:

Date.

Kesimpulan:

Jam yang lumayan penjualnya yang bikin najong tralalala.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Terjual.

Harga:

N/A.





Tuesday, December 25, 2012

Omega Speedmaster Professional 3570.40 (Speedy 2004 Japan LimitedEdition)

Seiko Speedmaster Japan Edition



Prakata:

Another Omega. Speedy pertama saya langsung yang limited Japan edition. Hadeeh...padahal saat itu belum banyak membaca mengenai sejarah dari Omega Speedmaster Professional. Tau gitu dulu gak buang waktu beli "limited edition" ini dan langsungmemburu cal. 321 atau cal. 861. Lagian ternyata setelah "diselikidi" lebih lanjut Omega sering sekali mengeluarkan seri "limited edition" atau "special edition" dari Omega Speedmaster. Pokoknya sebisa mungkin melakukan monetisasi akan sejarah yang melekat pada jam ini. Jadi yah, yang dilabel "special edition" atau "limited edition" belum tentu malah yang layak dikoleksi.



Movement:

Manual. Calibre 1861 (Lemania 1873).

Ukuran:

Sekitar 40 mm.

Berat:

Sekitar 100 gram.

Warna:

Case: Silver.

Dial: Abu2 gelap.

Hands: putih untuk hands jam dan menit serta hands sub-register detik di sebelah kiri. Orange untuk hand chrono dan sub register 30 menit di sebelah kanan dan 12 jam di sebelah bawah. Ketika cahaya gelap kombinasi lumenya luar biasa. hands berwarna oranye dan indeks marker di bagian luar akan berpendar berwarna orange sedangkan hands berwarna putih akan berpendar biru kehijauan.

Strap: Silver.

Water Resistance:

50m.

Fitur:

Chronograph.

Kesimpulan:

Jam yang sangat cantik tapi IMHO terlalu mahal untuk jam Speedy sekedar Speedy.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Ditukarkan.

Harga:

N/A.









Pic of lume shots from the internet:


Monday, December 17, 2012

Seiko SBDC003 (Seiko Blue Sumo)

Seiko Blue Sumo

Prakata:

Seiko Blue Sumo ini merupakah salah satu dari tiga varian umum dari Seiko Sumo (SBDC001: Black dan SBDC005: Orange). Tidak ada yang berbeda dengan Black Sumo kecuali warna dial dan bezel yang berwarna biru.

Dial dan bezel biru varian ini akan tampak jelas berwarna biru bila terpapar cahaya matahari. Apabila kurang cahaya ia akan terlihat tidak berbeda dengan saudaranya yang berwarna hitam.

Pada saat saya mengakuisi Blue Sumo ini di Jakarta boleh dikatakan tidak ada yang menjualnya. Stok kosong. Jangankan yang biru yang hitam-pun sulit mencarinya. Sungguh beruntung saya mendapat assignment kantor ke Singapura yang segera saya manfaatkan untuk membeli Blue Sumo ini di salah satu toko jam terkenal di People's Park Complex di China Town (Singapura aja udah China Town padahal yak). Saya mungkin termasuk salah satu dari segelintir orang yang memakai Blue Sumo pertama kali di Indonesia...hehehe canda bos...

Selang beberapa bulan importir memasukkan tiga varian Sumo yang saya sebut di atas ke Indonesia dan Seiko Sumo, terlepas dari kualitasnya yang sangat tinggi, sayangnya bukan lagi barang yang langka.

Movement:

Automatic. Caliber  6R15.

Ukuran:

Sekitar 44 mm.

Warna:

Case: Silver.

Dial: Biru. Tanggal dengan warna huruf hitam dengan dasar warga putih.

Hands: silver dengan lume pada hands jam dan menit. Lume juga terdapat pada ujung jarum detik.

Strap: Silver.

Water Resistance:

200m.

Fitur:

Date.

Kesimpulan:

Yang hitam aja cantik apalagi yang biru.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Terjual.

Harga:

N/A.

Tuesday, December 11, 2012

Omega 2234.50.00 (Omega Seamaster 50th Anniversary GMT)



Prakata:

I love GMT watches.

Omega Seamaster 50th Anniversary GMT ini menurut saya secara fungsional lebih baik daripada Omega Seamaster Blue GMT Coaxial yang pernah saya miliki sebelumnya. Pada model yang lebih lawas ini kita bisa menggunakan kombinasi index, hands, GMT hands dan bezel untuk men-track 3 zona waktu sekaligus. Bila menggunakan foto di atas sebagai ilustrasi, kita bisa mengetahu tiga zona waktu sebagai berikut:

- Local time (lihat hands jam dan menit): menunjukkan pukul 3:53 atau 15:53.

- Second time (lihat hand gmt dan index utama): menunjukkan jam 2:53 (untuk menit lihat hand menit)

Karena jam gmt berotasi setengah kali lebih lambat dari rotasi jam utama, maka bila hand gmt menunjukkan satu index penuh, maka index utama itu dibaca sebagai kelipatan dua. Jadi bila GMT hand berada di index 1 artinya jam 2. Index 2 artinya jam 4. Index 3 artinya jam 6 dst.  Bila hand gmt menunjukkan setengah index penuh maka dibaca kelipatan 1, misal hand gmt berada di tengah-tengah antara index jam 1 dan jam 2), maka artinya hand gmt menunjukkan waktu pukul 3.

- Third time (lihat hand gmt dan bezel): menunjukkan jam jam 12:53 (untuk menit lihat hand menit).  

Pada model baru, marking 24 hour terdapat pada dial dan bersifat fix. Jadi hanya bisa menunjukkan dua zona waktu melalui metode di atas.

Model ini memiliki bracelet seperti yang ada pada Omega Speedmaster cal. 1861. Ada saudaranya yang memiliki bracelet seperti yang ada pada Omega Seamaster Bond series.

Model ini memiliki dial motif ombak sebagaimana terdapat pada seri Seamaster Bond berwarna hitam.

Anti glare dari model ini IMHO kurang baik, seperti halnya di model Seamaster lainnya, gampang sekali merefleksikan cahaya.

Movement:

Automatic. Caliber 1128 (based on ETA 2892A2).

Ukuran:

Sekitar 41 mm.

Warna:

Case: Silver.

Dial: Black dengan wave pattern. Tanggal dengan warna huruf putih dengan dasar warna hitam.

Hands: Silver dengan big swords hands. Ada lume pada hands jam dan menit serta ujung hand detik.

Bracelet: Silver.

Water Resistance:

300m (1000feet).

Fitur:

Chronograph. Date.

Kesimpulan:

Jam yang lumayan bagus.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Terjual.

Harga:

N/A.

Monday, December 10, 2012

Seiko SBDC001 (Seiko Black Sumo)

Seiko Black Summo

Prakata:

Meski sudah mulai menjajaki brand Swiss, Seiko tetap menjadi incaran saya untuk saya koleksi. Selain relatif "affordable" ada semacam hype untuk mengkoleksi Seiko diver, terutama model2 yang "tidak terlalu umum". Salah satu model yang cukup diminati para kolektor (pemula) adalah Seiko diver SBDC series dari Prospex Line yang dijuluki "Seiko Sumo". Seiko Sumo merupakan model Japan Domestic Market. Seharusnya sih setau saya hanya untuk pasar Jepang saja tapi ternyata toh banyak model ini berkeliaran di Jakarta.

Pertama kali melihat Seiko Sumo dial hitam di etalase sebuah toko jam di ITC Kuningan Jakarta. Bersebelahan dengan Seiko SBDX001 (MM300). Entah mengapa di display etalase itu Seiko Sumo dial hitam ini tampak lebih bagus daripada  MM300. Sumo terlihat lebih legible dan less cluttered dibanding MM300 yang dialnya terlihat kecil karena desain inner bezel dan index markernya yang rapat. Cramped. Seiko Sumo terlihat jauh begitu lebih bernilai dengan harga yang hanya 1/3 dari MM300.

Kalau boleh dibilang sebagai "hommage" dari Rolex Submariner IMHO Seiko Sumo ini adalah "hommage" salah satu yang terbaik.

Desain case, lug dan braceletnya membuatnya sangat nyaman dipakai. Bagisan caseback di belakang yang ke arah lug dibuat melengkung sehingga seakan2 menggengam pergelangan tangan.

Nggak seperti Seiko Spork yang brushed dan terkesan "toolwatch" banget, Seiko Sumo termasuk yang highly polished. Bling bling deh. Cucok untuk kondangan karena "dresswatch" banget meski pada hakekatnya adalah jam diver.

Yaah saat ini jujur saja berapa banyak sih yang bener2 nyemplung ke laut untuk diving dengan jam diver. Palingan tenggelam di berkas di meja pas "desk diving" hehehe...

Movement:

Automatic. Caliber  6R15.

Ukuran:

Sekitar 44 mm.

Warna:

Case: Silver.

Dial: Hitam. Tanggal dengan warna huruf hitam dengan dasar warga putih.

Hands: silver dengan lume pada hands jam dan menit. Lume juga terdapat pada ujung jarum detik. Saya cuma kadang2 kalo lagi kumat risi melihat marker jam 12 yang sekilas mirip vagina.

Strap: Silver.

Water Resistance:

200m.

Fitur:

Date.

Kesimpulan:

Jam diver yang cantik dan classic. Legible dan nyaman dikenakan. Saat ini populasinya sih masih agak banyak karena masih diproduksi. Tapi siapa tau mau nyetok untuk dijual 5-10 tahun mendatang ketika barangnya dah langka kayak Seiko Spork atau Samurai yang menjadi buruan kolektor.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Terjual.

Harga:

N/A.









Monday, December 3, 2012

Tag Heuer WAJ2110.BA0870 (Aquaracer 500M)

Aquaracer 500M

Prakata:

Hasil downgrade dari Omega Seamaster 300 GMT.

Tag Heuer pertama saya.Tag Heuer merk yang sangat populer di Indonesia. Lebih populer dibanding Omega, IMHO. Mungkin ini hasil dari strategi marketing Tag yang cukup gencar melalui endorser2 mereka (i.e. Leonardo Dicaprio). Hati2 kalau membeli Tag Heuer tipe ini. Saking tenarnya tipe ini, banyak sekali KW-nya. Belilah di butik resmi atau dari orang yang terpercaya.

Overall jam yang bagus meski saya kurang suka bracelet dan claps-nya. Agak membosankan juga lama2 karena tidak ada unsur desainnya yang sangat menonjol ataupun fitur/complication selain date hehehe...walhasil ditukar tambah dengan Lolex pertama saya.

Movement:

Automatic. Tag Heuer Caliber 5 (ETA 2836-2).

Ukuran:

Sekitar 43 mm.

Berat:

Sekitar 120 gram.

Warna:

Case: Silver.

Dial: Hitam dengan tapestry pattern. Tanggal dengan warna huruf hitam dengan dasar warga putih. Berbeda dengan pakem kebanyakan, date window terletak di kiri dengan cyclops.

Hands: silver dengan lume pada hands jam dan menit. Lume juga terdapat pada ujung jarum detik yang berbentuk segi tiga dengan pinggiran berwarna orange.

Strap: Silver.

Water Resistance:

500m.

Fitur:

Date.

Kesimpulan:

Gitu gitu aja.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Ditukarkan.

Harga:

N/A.



Aquaracer 500M



Aquaracer 500M

Wednesday, November 28, 2012

Omega 2535.80.00 (Omega Seamaster 300M GMT)

Omega Seamaster 300M GMT

Prakata:

My next expensive watch. Setelah kejeblos sekali biasanya manusia makin senang kejeblos berkali-kali. Ah kenapa Tuhan membuat khilaf itu menjadi sesuatu yang adiktif...hehehe.

Saat saya mengakusisi jam ini saya tertarik memiliki jam dengan fitur GMT (Greanwich Mean Time). Simpelnya sih jam yang bisa menunjukkan waktu kedua di tempat yang berbeda. Niatnya sih mulia banget biar saya biar mudah tau waktu di tempat klien utama kantor yang ada di Eropa padahal sih kemudian saya baru mudeng kalo GMT dengan marking zona waktu kedua yang bersifat fix (seperti jam ini di dial) kurang berguna dibanding dengan arloji GMT dengan marking zona waktu kedua yang bisa dirubah (seperti Rolex GMT Master II). Alasan lainnya adalah saya mau mempunyai Omega Seamaster yang kondisinya full set lengkap dengan outer dan inner box, sertifikat dan buku manual.

Apa lacur ternyata saya lebih menyukai Omega Seamaster 300m Chrono Diver saya. Seamaster GMT ini lebih kecil dan lebih ringan. Wrist presence nggak se-"nampol" si chrono. Berhubung agak2 was was juga megang dua Omega pada saat yang bersamaan saya kemudian memutuskan untuk menukar guling arloji ini dengan yang lebih rendah harganya.

Jam ini mengandung movement coaxial dari Omega. Movementnya bisa diintip dari bokong jam ini karena menggunakan saphire case back.

Saya kurang mengerti keunggulan teknis dari movement ini. Yang saya liat sih di movement ini hand detik pergerakannya menjadi agak terpatah-patah (kurang smooth) dibanding jam automatic saya lainnya saat itu. Cuma dilihat dari sudut pandang itu saja, bagi saya pribadi "coaxial movement" tidak begitu mengesankan dibanding dengan "spring drive movement" dari Seiko yang membuat jarum detik bergerak meng-"gliding" secara mulus. Ini cuma cuap2 orang awam biasa saja lho :-) orang2 pinter sih menyatakan bahwa coaxial movement Omga ini adalah salah satu kemajuan penting di dunia horology dan menambah akurasi serta periode service dari jam tersebut.

Movement:

Automatic. Omega Caliber 2628 Coaxial Movement (modified ETA 2893-2).

Ukuran:

Sekitar 41 mm.

Warna:

Case: Silver.

Dial: White dengan waffle pattern. Tanggal dengan warna huruf hitam dengan dasar warga putih.

Hands: silver dengan lume pada ujung skeleton hands jam dan menit. Lume juga terdapat pada ujung jarum detik dan ujung jarum merah GMT.

Strap: Silver.

Water Resistance:

300m/1000feet.

Fitur:

GMT. Date.

Kesimpulan:

Jam yang sangat cantik dan sering menjadi daily beater istri saya. Bila bosan dengan bracelet SSnya yang membuat tampilan keseluruhannya menjadi agak kaku, bracelet bisa diganti dengan strap kulit 22mm yang akan membuatnya lebih sporty dan non-formil.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Ditukarguling.

Harga:

N/A.

Omega Seamaster 300m GMT





Omega Seamaster 300m GMT

Monday, November 26, 2012

Omega 2599.80.00 (Omega Seamaster 300M Chrono Diver)

Omega Seamaster 300M Chrono Diver

Prakata:

Arloji mahal pertama saya. Nekad beli batangan dari salah satu blog yang sudah punya nama. Abis itu agak was was terus ngecek ke butik Omega di Plaza Senayan Jakarta dan dipastikan sebagai barang asli. Memang tipe Seamaster chrono ini agak jarang barang KW-nya (meski ada juga sih). Rata2 importir jam KW tidak memasukkan Omega tipe ini, paling banyak tipe Seamaster Planet Ocean.

Gagah and macho banget desainnya. Berat dan terasa banget wrist presence waktu dipakai pergelangan tangan. Terasa mantab banget waktu dipakai atau waktu "dimainkan". Desain bracelet yang khas bergunduk2 kayak otot binaragawan mantab. Mencet2 chrono pusher mantab. Unscrew crown mantab. Mlintir 2 crown untuk isi reserve mantab. Ngulik crown cocokin waktu mantab. Desain ombak di dial mantab. Kilauan sinar di hands yang cantik dan dibuat dengan presisi mantab. Tips hands berwarna oranye (meski punya saya sudah agak pudar) mantab.

Pokoknya serba mantab. Maklum jam mahal.

Satu2nya yang saya kurang suka (selara doang sih) cuma pergantian tanggalnya yang lambat. Dimulai sekitar jam 10 selesai jam 3an.

Movement:

Automatic. Caliber 1164 (modified eta 7750).

Ukuran:

Sekitar 41.5 mm.

Warna:

Case: Silver dengan helium escape valve di arah jam 10.

Dial: Blue dengan silver wave pattern. Tanggal dengan warna huruf hitam dengan dasar warga putih.

Hands: Silver dengan skeleton hands. Ada lume dpada hands jam dan menit. Hands pada sub-register second, 30 menit dan 12 jam berwarna orange begitu juga ujung (tip) dari jam chrono.

Strap: Silver.

Water Resistance:

300m (1000feet).

Fitur:

Chronograph. Date.

Kesimpulan:

Jam yang sangat cantik. Nyesel ketika dilepas karena masih ababil. Definitely a keeper dan akan dicari lagi.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Terjual.

Harga:

N/A.

Omega Seamaster 300M Chrono Diver



Omega Seamaster 300M Chrono Diver





Omega Seamaster 300M Chrono Diver



Omega Seamaster 300m Chrono Diver

Tuesday, November 13, 2012

Seiko SRP043K (Seiko Spork - Seiko Tuxedo - Seiko Sinn)


Seiko SRP043K

















Prakata:

Diberi julukan Seiko Spork sebagai plesetan dari SRP043K. Ada juga yang menjulukinya Seiko Tuxedo, mungkin karena warga putih dan hitamnya. Ada juga yang menyebutnya Seiko Sinn (jarang sih) karena desainnya seperti "mencontek" desain arloji merk Sinn.

Salah satu "must-have item" untuk kolektor Seiko diver. Dari segi material sebenarnya "biasa" saja tapi desain dial yang menarik dan kelangkaannya menjadikan ada pride tersendiri apabila berhasil mengakuisisi arloji ini.

Meski merupakan arloji diver, desain dial dan hands serta penggunaan arabic index di marker 3, 6, 9 dan 12 membuat arloji ini malah terkesan sebagai sebuah  "pilot watch".

Desain dialnya yang rapih dan "bersih" (tidak banyak elemen desain yang tidak perlu dan menggangu) serta penggunaan warna dua nada pada dial dan bezel yang sederhana namun kontras (putih dan hitam) membuat arloji ini sebagai arloji dengan legibility terbaik.

Senang sekali melihat lume arloji ini yang memendar dari hands dan seluruh marker termasuk big index marker 3, 6, 9 dan 12.

Good luck mencari arloji ini. Kemunculannya dalam setahun di FJB atau blog2 lokal bisa dihitung dengan jari satu tangan. Terakhir muncul di FJB kaskus pada kwartal pertama 2013 sudah di angka IDR4.2 juta dan terjual dalam beberapa hari saja.

Movement:

Automatic. Caliber Caliber 4R15.

Ukuran:

Sekitar 44 mm.

Berat:

Sekitar 200 gram.

Warna:

Case: Silver agak bronze dengan brushed finish.

Dial: Hitam dengan index marker berwarna putih. Tanggal dengan warna huruf putih dengan dasar warga hitam.

Hands: Putih dengan lume pada semua hands.

Strap: Silver agak bronze dengan brushed finish.

Water Resistance:

200m.

Fitur:

Date.

Kesimpulan:

Jam diver yang "pilot" dengan desain yang sangat legible. Sudah langka jadi mahal.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Dalam koleksi.

Harga:

N/A.

Seiko Spork



Seiko Spork

Seiko Spork

Monday, November 12, 2012

Seiko SNM009 (Seiko White Samurai)

Seiko Samurai SNM033



Prakata:

Arloji ini saya beli bersamaan dengan Seiko Samurai Black SNM033 dari seorang kolektor di Jakarta.

Textured dial berwarna putih membuat arloji ini terlihat "cantik" daripada "gagah". Garis-garis rapat pada bezel masih mengingatkan saya pada bunga sakura ataupun lukisan2 antik dari Jepang.

Seiko SNM009 ini sebenarnya identik dengan Seiko SNM031 tetapi karena bukan untuk pasar Amerika Serikat, pada seri Seiko SNM009 ini tidak terdapat rujukan pada tempat di mana movementnya dibuat. Pada Seiko SNM031 akan terdapat rujukan pada dial dan caseback bahwa movement-nya terbuat di Malaysia, seperti halnya yang ada pada Seiko Black SNM033 saya.

Tidak adanya rujukan "Malaysia" membuat arloji ini terhindar dari stigma dari orang bodoh yang merendahkan kualitas jam ini gara-gara ada tulisan "Malaysia" tersebut. Stigma ini absurd, karena baik SNM009 maupun SNM031 sama-sama dibuat di tempat yang sama, hanya karena tujuan tempat penjualannya saja membuat Seiko harus mencantumkan "Malaysia" pada dial dan caseback dari SNM033.

Movement:

Automatic. Caliber 7s35.

Ukuran:

Sekitar 42 mm.

Berat:

Sekitar 120 gram.

Warna:

Case: Silver.

Dial: White dengan waffle pattern. Tanggal dengan warna huruf hitam dengan dasar warga putih.

Hands: silver dengan lume pada hands jam dan menit. Lume juga terdapat pada ujung jarum detik yang berbentuk segi tiga dengan pinggiran berwarna merah.

Strap: Silver.

Water Resistance:

200m.

Fitur:

Date.

Kesimpulan:

Jam yang sangat cantik dan sering menjadi daily beater istri saya. Bila bosan dengan bracelet SSnya yang membuat tampilan keseluruhannya menjadi agak kaku, bracelet bisa diganti dengan strap kulit 22mm yang akan membuatnya lebih sporty dan non-formil.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

N/A.

Status dalam Koleksi:

Dalam koleksi.

Harga:

N/A.





















Sunday, October 14, 2012

Seiko SNM033 (Seiko Black Samurai)



Prakata:

Setelah mendapatkan kegemaran baru sejak mengakuisisi Tissot PRC200 matic, tiada hari yang saya lewatkan tanpa mencari informasi tentang arloji. Saat itu saya sedang tergila-gila dengan diver watches Seiko, khususnya model-model yang banyak dicari penggemar Seiko. Salah satu model Seiko diver yang saya pahami adalah "must have" bagi penggemar Seiko diver adalah Seiko Samurai.

Pada saat saya mulai mencari populasi Seiko Samurai ini sudah sangat langka. Saya mencoba mengkontak seorang kaskuser yang dari Surabaya saya ketahui dari salah satu posting-nya memiliki jam ini namun karena tidak niat dijual orang ini agak "ogah-ogahan" menjualnya. Saya membuka penawaran di 4.5 juta dan sampai beberapa minggu orang ini tidak pernah memberikan counter offer yang jelas. Mungkin dia berharap saya terus menaikkan penawaran saya lagi. Bahkan ketika penawaran saya sudah tembus dari 5 juta pun orang ini masih belum memberikan jawaban yang jelas.

Beruntung bagi saya, ternyata ada seorang kolektor dari Jakarta yang melihat iklan pencarian Seiko Samurai di kaskus dan menawarkan koleksinya untuk saya borong. Tidak tanggung-tanggung ia menawarkan Seiko Samurai Stainless Steel Black Dial (SNM033), Seiko Samurai Stainless Steel White Dial (SNM031) dan Seiko Samurai Titanium Black Dial (SBDA001). Beruntung sekali saya, karena tidak saja harga yang ditawarkan utk SNM033 dan SNM031 "hanya" 4jta/unit, lebih murah dari harga pembukaan yang saya tawarkan ke orang di Surabaya.

Saya kemudian mengakuisisi sepasang Seiko Samurai. SNM033 untuk saya pakai dan SNM031 untuk istri saya. Saya tidak mengambil SBDA001 karena harganya relatif tinggi dan tidak semulus versi stainless steel-nya.

Movement:

Automatic. Caliber 7s35.

Ukuran:

Sekitar 42 mm.

Warna:

Case: Silver.

Dial: Black dengan waffle pattern. Tanggal dengan warna huruf putih dengan dasar warga hitam.

Hands: silver dengan lume pada hands jam dan menit. Lume juga terdapat pada ujung jarum detik yang berbentuk segi tiga dengan pinggiran berwarna merah.

Strap: Silver.

Water Resistance:

200m.

Fitur:

Date.

Kesimpulan:

Jam yang bagus sebagai dengan desain yang simple dan simetris. Pattern di bezelnya entah mengapa mengingatkan saya pada bunga sakura. Pokoknya kalau lihat ini teringat Jepang dan mungkin bisa memahami kenapa dinamai Samurai. Namun terus terang setelah pemakaian beberapa minggu saja bentuk desainnya agak plain dan membosankan. Mengganti strap-nya membantu memperbaharui interest saya pada black sammy ini tapi tidak lama.

Mungkin karena saat itu saya sedang getol-getolnya membeli jam, desainnya back sammy yang sederhana ini terlalu bersahaja dan tenggelam dengan desain jam-jam yang lain.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Terjual.

Harga:

N/A. Terjual.









Wednesday, October 3, 2012

Victorinox Swiss Army 241424 Dive Master 500 Black Ice Chrono

Victorinox Divemaster Chrono 500

Prakata:

Waktu saya kecil dulu, "Victorinox" lebih saya kenal sebagai merk pisau lipat multi-fungsi atau lebih beken disebut "pisau lipat Swiss Army". Pisau lipat ini cukup populer karena pisau lipat multi fungsi tersebut digunakan sebagai senjata andalan tokoh utama serial agen mata-mata cerdik "Mac Gyver" yang tayang di RCTI awal Tahun 90-an. Pisau lipat tersebut tidak digunakan untuk melukai atau membunuh lawan, tapi sebagai alat merakit dari barang-barang seadanya suatu perangkat-perangkat untuk meloloskan diri/melumpuhkan lawannya . Sepertinya memang Mac Gyver tidak dimaksudkan oleh pembuatnya sebagai mata-mata dengan SIM (Surat Izin Membunuh) a la Mr. Bond, tapi sebagai mata-mata yang piawai melumpuhkan musuh-musuh Amerika Serikat dan demokrasi dengan mengandalkan kemampuan otaknya.

Kalau dulu saya sudah mengetahui bahwa pisau lipat "Swiss Army" yang asli dan tentu saja berkualitas terbaik dan harganya mahal itu merknya "Victorinox", ternyata hal yang sama saya ketahui belasan tahun kemudian di dunia jam tangan.

Ternyata arloji "Swiss Army" yang asli, dengan grade "jam mewah" adalah yang ber-merk "Victorinox" dengan lambang Tameng dengan Palang Swiss di tengahnya. Belinya pun mesti di butik maupun counter jam di mall-mall papan atas.

Lantas bagaimana dengan arloji-arloji "Swiss Army" dengan lambang bendera Swiss berbentuk jajaran genjang yang banyak beredar di counter-counter ITC Kuningan maupun Mangga Dua? Yang saya ketahui ternyata arloji-arloji "Swiss Army" non-Victorinox tersebut bukan produksi Swiss dan tentu saja kualitasnya berbeda dengan "Swiss Army" Victorinox. Harganya pun relatif murah.

Namun bukan berarti "Swiss Army" non-Victorinox itu barang palsu. Model dan bentuknya memang sama sekali berbeda. Tapi nampaknya ada ketidakjelasan perlindungan merk dagang "Swiss Army" di Indonesia sehingga produsen non-Victorinox bisa memasarkan "Swiss Army"dengan leluasa (atau setidaknya tanpa gangguan hukum dari Victorinox). Namun tidak dapat ditampik bahwa mereka "mend0mpleng" kepopuleran merk "Swiss Army" yang sudah melekat di benak orang sebagai merk yang merujuk pada produk Swiss asli dan berkualitas baik, suatu nama baik yang saya yakini terutang pada produk-produk Victorinox.

Movement:

Quartz (baterai) Chronograph caliber ETA 251.262.

Ukuran:

Sekitar 43 mm.

Warna:

Case: Gunmetal (hitam dengan nuansa abu-abu kehijauan) PVD-plated.

Dial: Gunmetal (hitam dengan nuansa abu-abu kehijauan) dengan sub-dial menit pada posisi jam 10 dan sub-dial detik dan jendela tanggal pada posisi jam 6.

Hands: Gunmetal (hitam dengan nuansa abu-abu kehijauan). Yang luar biasa adalah banyaknya jarum/hands pada jam ini. Di poros utama ada jarum jam, jarum menit, jarum detik chronograph (akan berdetak bila pusher chronograph di kanan atas ditekan) dan jarum menit chronograph (akan bergeser setiap menit bila jam detik chronograph sudah menuntaskan rotasi satu putaran). Setiap jarum kecuali jam menit chronograph memiliki lume.

Di setiap sub-dial ada jarum kecil yang tidak memiliki lume.

Bracelet: Gunmetal (hitam dengan nuansa abu-abu kehijauan).

Water Resistance:

500m.

Fitur:

Chronograph.

Date.

Kesimpulan:

Jam dengan built quality yang sangat bagus, kokoh dan berat. Warga gun-metal dan desainnya yang "macho" dan kokoh benar-benar membuat jam ini sangat "Army Look".  Kokoh kekar dan informatif. Jam ini juga memiliki coating anti-glare yang sangat baik, membuat dial terlihat beniiiing dalam hampir di setiap sudut yang di jam lain mungkin sudah akan memantulkan cahaya.

Dari segi jam-nya sendiri, menurut saya hanya ada dua "kelemahan". Yang pertama adalah beratnya yang membuat jam ini mungkin bagi sebagian orang akan terasa kurang nyaman dipakai dalam waktu lama. Yang kedua adalah "movement-nya" yang quartz. Bagi sebagian kolektor jam "quartz" dipandang sebelah mata dibanding dengan jam mekanik.

Dari segi merk "Victorinox" dan keberadaannya di Indonesia. Ada setidaknya dua kelemahan. Yang pertama adalah customer support yang lumayan buruk. Saya pernah membawa jam ini ke counter Victorinox yang ada di Senayan City untuk meminta adjust rantai, karena saya waktu menganggap jam (lumayan) mahal sebaiknya dibawa ke counter resminya biar gak di-handle sembarangan. Ternyata si penjaga counter "ogah-ogahan" melayani adjust rantai. Alih-alih menolak dengan sopan, mereka menerima permintaan saya, tapi mereka minta saya menunggu si Mas-mas penjaga tokonya melayani pelanggan dulu. Saya tidak keberatan menunggu, tetapi setelah lebih dari kira-kira 10 menit dia tidak berhenti dari pelanggan tersebut dan malah menanggapi permintaan pelanggan lain yang datang ke counter setelah saya datang, saya anggap itu benar-benar unacceptable. Kalau pelanggan yang datang tidak putus, haruskah saya menunggu sampai Senayan City tutup? Menggelikan, benar-benar customer service yang BURUK.

Saya pun memilih mengambil jam saya lagi dan meminta bantuan adjust rantai di counter jam lain di Senayan City. Bayar sedikit tapi langsung dilayani dan dikerjakan.

Kelemahan kedua terletak di posisi merk "Victorinox" ini sebagai merk nanggung. Sering mereka melakukan diskon-diskon yang membuat harga arloji-arloji mereka jatuh sampai 40%. Ini tentu saja membuat harga jual kembali jam second Victorinox jatuh. Tidak heran ada arloji Victorinox yang dibeli tahun lalu seharga 10 juta tahun ini harga barunya diobral sampai 6 jutaan, membuat jam yang dibeli tahun lalu worthless.

Kalau memang beli untuk dipakai sampai kakek-kakek mungkin boleh lah, tapi buat yang mau ber-hobby jam, dengan eksepektasi untuk dijual lagi karena bosen untuk mencari merk/model lain, Victorinox tidak terlalu saya sarankan.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Terjual.

Harga:

N/A. Terjual.







Friday, September 21, 2012

Tissot PRC200 Automatic Chronograph

Tissot PRC200 Chrono Matic

Prakata:

Tissot PRC200 adalah arloji full automatic pertama saya.

Mulai dari arloji inilah saya menjadi "terjerumus" menjadi penggemar jam.

Dari jam ini saya pertama kali mengetahui bahwa jam mekanik/automatic apabila tidak dipakai lebih dari sehari akan berhenti bekerja dan bila mau dipakai harus melakukan "ritual" mencocokkan tanggal, jam dan kembali "memutar" crown atau "mengocok" arloji.

Setelah akuisisi arloji ini saya rajin mencari tahu mengenai arloji. Jenis-jenisnya. Merek-merek yang ada dan derajat mereka satu sama lain.

Movement:

Automatic with chronograph.

Ukuran:

Sekitar 43 mm.

Warna:

Case: Silver.

Dial: Black dengan sub-dial detik dan menit pada posisi 9 dan 12 berwarna putih.

Hands: silver dengan lume pada hands jam dan menit.

Strap: Silver.

Water Resistance:

200m.

Fitur:

Chronograph.

Date.

Kesimpulan:

Jam yang bagus sebagai dress watch. Ukurannya cukup "normal" dengan desain simetri yang simpel dan elegan. Bagi saya yang sangat menonjol adalah legibility dan clarity dari dial dan hands. Mudah sekali untuk menentukan jarum menit ada pada menit keberapa karena dial yang bersih dan marking yang sangat jelas meskipun kecil.

Namun berhati-hatilah bila Anda menggunakannya sebagai daily beater. Pada unit yang saya pakai baret-baret halus muncul pada strap dan claps hanya dalam pemakaian sekitar sebulan saja. Harus benar-benar memperhatikan kelakuan tangan Anda.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Terjual.

Harga:

N/A. Terjual.









Saturday, September 8, 2012

Seiko Arctura SNLP045P1

Seiko Arctura SNL045P1



















Prakata:

Setelah rubber strap Casio Edicice EFA-110-7AVDF saya rusak di tahun 2009, saya memutuskan untuk hunting arloji pengganti.

Saat itu saya masih belum membeli arloji untuk koleksi. Saya hanya perlu satu penunjuk waktu menggantikan Seiko Edifice saya.

Saya menjadi "korban iklan" dalam pembelian Seiko Arctura ini. Saya jatuh hati saat melihat iklan Seiko di salah satu majalah men's fashion. Arloji ini terlihat sangat bagus sekali di majalah. Setelah beberapa hari membekas di benak saya, saya hunting jam tersebut di sumber utama jual beli gadget saya, Forum Jual Beli (FJB) Kaskus.

Setelah menemukan penjual yang cocok, barang pun dipesan dan diantar. Benar-benar arloji yang sangat besar! Bula dibandingkan dengan Casio Edifice saya yang lama arloji ini jauh lebih besar dan lebih "berasa" di tangan.

Tapi terus terang begitu melihat langsung, saya kurang 'sreg' dengan modelnya. Saya baru mengetahui kalau jarum utama pada jam ini ternyata jarum chronograph sedangkan jarum detiknya sendiri terletak di sub-register kecil di atas. Saya merasa 'tertipu', jam yang terlihat kokoh dan gagah di majalah, setelah saya pegang langsung jadi agak menggelikan karena 'jarum yang bergerak' hanyalah jarum kecilnya saja.

Teman-teman saya berkelakar, saya membeli jam dengan fungsi "stopwatch" (maksudnya chronograph), atau membeli stopwatch dengan fungsi jam.

Tapi sayang barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan. 2 minggu pertama saya mencoba menjual kembali jam ini di FJB sembari saya pakai.

Namun harga yang tinggi (sekitar 5 jutaan saat itu) dan saya masih merasa sayang menjualnya di bawah harga beli membuatnya tidak laku-laku. Karena mulai muncul hairlines karena pemakaian di Arctura ini, saya pun memutuskan untuk memakainya.

Meski "batal" menjadi gadget kesayangan, Arctura ini definitely memenuhi tugasnya sebagai penanda waktu.

Movement:

Seiko Kinetic Movement.

Ukuran:

Sekitar 46 mm.

Warna:

Case: Silver.

Dial: Silver.

Hands: silver untuk jarum jam dan menit, dan biru untuk jarum detik dan jarum chronograph utama dan jarum chronograph di sub-register menit.

Strap: Silver.

Water Resistance:

Menurut spesifikasi manualnya jam ini tahan air sampai 100m.

Fitur:

Chronograph.

Date.

Kesimpulan:

Jam yang bagus sebagai dress watch. Ukurannya yang besar dan agak berat membuat saya sering melepas jam ini ketika bekerja (paper work) meskipun saya pakai sebagai daily beater.

Tahun masuk koleksi:

2009.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Terjual.

Harga:

N/A. Terjual.