Thursday, January 10, 2013

Omega 2225.80.00 (Omega Seamaster 300M Chrono Diver)


Omega Chrono 300M


Prakata:

Omega 2225.80.00 ini adalah penerus dari Omega 2599.80.00.

Kedua jam ini dari segi desain dan ukuran hampir tidak ada bedanya. Secara kasat mata perbedaan yang bisa saya temui terdapat pada:

- Lambang Omega di bagian sebelah kanan dial yang sudah menggunakan relief silver (yang lama hanya print berwarna putih) dan di bawahnya, tulisan "seamaster" pada model yang baru berwarna merah (yang lama berwarna putih).

- Marking kelipatan 5 pada chapter ring berwarna merah (yang lama berwarna jingga).

- Silver ring pada index (yang lama tidak ada).

- Hands pada sub-registers dan ujung jarum chrono berwarna merah (yang lama berwarnga jingga).

- Logo kudalaut di caseback berukuran besar (yang lama berukuran kecil).

Selebihnya tidak ada perbedaan (yang saya bisa cermati) dari kedua model Seamaster Chrono ini.

Caliber yang digunakan dalam model ini sama dengan caliber yang digunakan dalam model yang lama (Omega Cal. 1164).

Saya memberi penilaian yang sama atas segala kebaikan dan keburukan model sebelumnya bagi model ini.

Movement:

Automatic. Caliber 1164 (modified eta 7750).

Ukuran:

Sekitar 41.5 mm.

Warna:

Case: Silver dengan helium escape valve di arah jam 10.

Dial: Blue dengan silver wave pattern. Tanggal dengan warna huruf hitam dengan dasar warna putih.

Hands: Silver dengan skeleton hands. Ada lume dpada hands jam dan menit. Hands pada sub-register second, 30 menit dan 12 jam berwarna me rah begitu juga ujung (tip) dari jam chrono.

Strap: Silver.

Water Resistance:

300m (1000feet).

Fitur:

Chronograph. Date.

Kesimpulan:

Jam yang sangat cantik. Lagi2 nyesel ketika dilepas karena ababilnya kumat. Definitely a keeper dan akan dicari lagi.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2013.

Status dalam Koleksi:

Terjual.

Harga:

N/A.





































Tuesday, January 1, 2013

For Sale: Seiko SBDX001 (Seiko Marine Master 300 - MM300)

Seiko MM300



Prakata:

Seiko SBDX001 kadang lebih dikenal dengan MM300 bagi saya adalah ultimate diver watch dari Seiko.

Ingat ketika saya dulu tidak terkesan ketika arloji ini dijejerkan dengan Seiko Black Sumo (lihat postingan saya tentang Seiko Black Sumo) di etalase toko beberapa waktu lalu? Ternyata "first impression" saya salah total.

Begitu saya berkesempatan memegangnya langsung dan melihatnya dari berbagai sudut (tidak cuma dari atas waktu melihat di etalase toko) saya langsung mengerti dan memahami kenapa harganya bisa 3 kali lipat Seiko Black Sumo. Dan menurut harga tersebut sangatlah wajar dan mungkin bisa dibilang paling sepadan dibanding beberapa jam lain di price range yang sama dari brand lain.

Chapter ring yang sebelumnya menurut saya menjadi biang kerok dari dial terlihat kecil ternyata menjadi salah satu komponen desain di dial paling favorit. Karena chapter ring yang menurun seperti undakan itulah dial MM300 menjadi memiliki efek 3D yang dalam.

Bila dilihat betul-betul lume di index markernya samar-samar seperti seperti tidak rata, tapi tidak ratanya rapih! Nah lho kok bisa?  Sepertinya memang bukan factory defect tapi memang aplikasi lumenya dibuat begitu. Kesan yang saya dapat malah lume-nya seperti cat minyak yang ditorehkan di atas kanvas dengan kuas. Terang lumenya?! Brrr...jangan tanya, edun! Kita gerakkan saja MM300 ke tempat berbayang sedikit itu lumenya udah terlihat mulai berpendar. Apalagi di tempat gelap.

Casing monokok tebal dan sedikit top heavy. Sisi bawah casing (iya yang bener ngejanya casing ya, bukan "chasing" emang ngejer maling chasing) sampai ke lug melengkung indah, rapih dan kata orang jawa "NJE-JREG". Saya rasa kalau kita dalam keadaan bahaya mungkin MM300 ini bisa juga digunakan sebagai alat membela diri.

Braceletnya halus dan adem terkena tangan. Meski berat, memakai MM300 ini di pergelangan tangan seharian akan tetap nyaman. Kalau mau lebih enteng bisa swap dengan leather atau rubber strap.

Screw dan unscrew crown cukup dengan putaran lembut dan akan mengunci dengan firm. Memilin crown terasa "butterly soft". Seneng rasanya berlama-lama memilin crown MM300 (asal jangan kebanyakan aja, meski yang saya baca ada mekanisme anti jebol, lebih baik batasi 20 putaran sajalah).

Di claps ada adjustment mechanism yang cukup oke. Jadi kalau tangan kita memuai (kalau saya biasanya di pagi hari) kita tinggal slide mechanism di bracelet ini agar pas dengan lingkar pergelangan tangan kita tidak perlu adjust bracelet.

Movement:

Automatic. Seiko caliber 8L35.

Ukuran:

Sekitar 44 mm.

Warna:

Case: Silver.

Dial: Hitam agak kehijauan Tanggal dengan warna huruf hitam dengan dasar warna abu2 gelap.

Hands: Brushed finished steel dengan lume pada hands jam, menit dan ujung hand detik.

Strap: Silver.

Water Resistance:

300m.

Fitur:

Date.

Kesimpulan:

All and all, jam ini OK punya. Definitely a keeper, sayang lagi mau melipet Seiko2 saya untuk Grand Seiko.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

N/A

Status dalam Koleksi:

Terjual.

Harga:

N/A.































Monday, December 31, 2012

Steinhart Ocean 1 Green

Steinhart Ocean Green



Prakata:

Nah ini nih, arloji ini tidak bisa dipungkiri adalah hommage dari Rolex Submariner 16610 LV (Kermit).

Steinhart adalah merk Jerman yang dibuat di Swiss dan line-up mereka umumnya adalah hommage dari merk-merk yang sudah established antara lain seperti Rolex, IWC dan Omega.

Built quality cukup baik untuk homage. Built quality kalau dibandingin sama submariner aslinya sy yakin ya jauh beda. Sy blm pernah handle Submariner green langsung, tapi kalau pakai rolex 16713 sebagai benchmark, rolex punya level of detail dan "crispness" yang jauh beda. Untuk range harga USD400-600 IMHO overall built quality dia ada di atas Seiko samurai tapi di bawah Seiko spork/tux. Lume lebih bagus Seiko spork (lume Steinhart agak buram). End-link masih hollow bukan solid end. Movement ETA, cukup akurat. Crown handling experience so-so lah. Packaging bagus rapih.

Intinya sib, untuk jam hommage menurut gw overall jam bagus, tidak exceptional tapi masih acceptable. Mungkin yang sudah punya submariner bisa beli untuk serep kalau pergi ke tempat yang rawan atau untuk daily beater. Tapi sy kurang merekomendasikan untuk dikoleksi karena identitas dan built qualitynya. Sy akan lebih pilih Seiko diver.

Kesan untuk penjualnya (Gnomonwatches, satu-satunya agen terdekat dengan Jakarta, Indonesia).

Pengalaman sy pribadi nih ya, sy nggak bilang anda mungkin akan mengalami hal yang sama, mudah2n tidak.

Buat saya mereka kasih service yang buruk. Agak arogan dan tidak service oriented. Intinya mentalnya pembeli yang butuh mereka bukan sebaliknya.

Saya order untuk beli di tokonya langsung waktu stok lagi kosong pas (kebetulan lagi dinas ke sana). Tgl 21 Juni 2012. Bayar deposit SGD50.00. Janjinya datang awal Juli.

Nggak ada kabar.

Tanggal 12 Juli 2012 kirim e-mail nanyain kabar. Dibilang barang masih belum datang expect 2 minggu lagi (tapi dia nggak ngirim kabar kalau ada delay ini, kita yang harus nanya).

Nggak ada kabar.

Tanggal 31 Juli 2012 kirim e-mail nanyain kabar.

Nggak dibales.

Tanggal 7 Aug. 2012 kirim e-mail reminder tentang e-mail tanggal 31. Dibales dengan bilang kalau mereka expect shipment Agustus (lagi2 mereka nggak kasih kabar meski kita yang nanya).

Tanggal 5 Nov. 2012 kirim e-mail nanya kapan datang barengnya atau sy mau ambil deposit gw kebetulan mau ke Sing.

(pada saat ini sy udah lost interest dengan arloji yang saya pesan. Barang hobby kelamaan nggak kesampaian ya hilang excitementnya).

Tanggal 5 Nov. 2012 dibales kalau barangnya udah dateng dan minggu kemarin mereka ngaku sudah kirim e-mail ngabarin. (Sy cek di spam mail dan inbox tidak pernah ada e-mail semacam itu).

Tanggal 8 Nov. 2012 gw collect ke Sing. Mepet banget waktunya toko mereka dah mau tutup dan mereka nggak mau extend operating hours untuk nunggu sy meskipun sy blg sy collect dari Jkt).

Karena kalau beli barang langsung di tokonya harganya ditambahin GST jadi lebih mahal tapi GST itu bisa diklaim di Bandara. Di toko sy expressly bilang tolong disediain semua keperluan untuk klaim back GST (semacam PPN di sini).

Udah tuh, ketemu orang bentar di seberang toko Gnomon. toko Gnomon nggak lama tutup, dan kira2 1/2 jam kemudian sy ke airport.

Ternyata o ternyata di airport dokumen yang dikasih gnomon kurang. Sy nggak bisa ngeklaim GST.

Gila, udah buang2 ongkos, waktu, untuk jam yang udah nggak tertarik lagi, ternyata masih harus nanggung sial GST nggak bisa di-refund???

Tanggal 8 kirim e-mail complaint. Cuma dibilang sorry ada miskomunikasi. Dengan entengnya kasih saran, "elu dateng aja ke toko gw dalam 2 bulan dari sekarang, nanti gw siapin dokumennya biar elu bisa klaim refund GST-nya."

Buset, sy mesti bayar ongkos pesawat dan tetek bengek cuma untuk refund GST?

Terus setelah sy perhatiin lagi, waktu sy collect ternyata sy terpaksa harus ambil barangnya di SGD dan SGD rate yang dipake itu SGD rate yang lebih mahal dari kurs tengah di Sing. Jadi sy ibaratnya udah kena sial berapa kali tuh, tau gitu dari dulu ikhlasin aja tuh SGD50.00 yang pernah sy bayar. Toh kalau barang saya nggak collect dia bisa jual ke orang lain.

Movement:

Automatic. ETA2824-2.

Ukuran:

Sekitar 42 mm.

Berat:

Sekitar 120 gram.

Warna:

Case: Silver.

Dial: Hijau. Tanggal dengan warna huruf hitam dengan dasar warna putih.

Hands: silver dengan lume pada hands jam, menit dan ujung hand detik..

Strap: Silver.

Water Resistance:

200m.

Fitur:

Date.

Kesimpulan:

Jam yang lumayan penjualnya yang bikin najong tralalala.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Terjual.

Harga:

N/A.





Tuesday, December 25, 2012

Omega Speedmaster Professional 3570.40 (Speedy 2004 Japan LimitedEdition)

Seiko Speedmaster Japan Edition



Prakata:

Another Omega. Speedy pertama saya langsung yang limited Japan edition. Hadeeh...padahal saat itu belum banyak membaca mengenai sejarah dari Omega Speedmaster Professional. Tau gitu dulu gak buang waktu beli "limited edition" ini dan langsungmemburu cal. 321 atau cal. 861. Lagian ternyata setelah "diselikidi" lebih lanjut Omega sering sekali mengeluarkan seri "limited edition" atau "special edition" dari Omega Speedmaster. Pokoknya sebisa mungkin melakukan monetisasi akan sejarah yang melekat pada jam ini. Jadi yah, yang dilabel "special edition" atau "limited edition" belum tentu malah yang layak dikoleksi.



Movement:

Manual. Calibre 1861 (Lemania 1873).

Ukuran:

Sekitar 40 mm.

Berat:

Sekitar 100 gram.

Warna:

Case: Silver.

Dial: Abu2 gelap.

Hands: putih untuk hands jam dan menit serta hands sub-register detik di sebelah kiri. Orange untuk hand chrono dan sub register 30 menit di sebelah kanan dan 12 jam di sebelah bawah. Ketika cahaya gelap kombinasi lumenya luar biasa. hands berwarna oranye dan indeks marker di bagian luar akan berpendar berwarna orange sedangkan hands berwarna putih akan berpendar biru kehijauan.

Strap: Silver.

Water Resistance:

50m.

Fitur:

Chronograph.

Kesimpulan:

Jam yang sangat cantik tapi IMHO terlalu mahal untuk jam Speedy sekedar Speedy.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Ditukarkan.

Harga:

N/A.









Pic of lume shots from the internet:


Monday, December 17, 2012

Seiko SBDC003 (Seiko Blue Sumo)

Seiko Blue Sumo

Prakata:

Seiko Blue Sumo ini merupakah salah satu dari tiga varian umum dari Seiko Sumo (SBDC001: Black dan SBDC005: Orange). Tidak ada yang berbeda dengan Black Sumo kecuali warna dial dan bezel yang berwarna biru.

Dial dan bezel biru varian ini akan tampak jelas berwarna biru bila terpapar cahaya matahari. Apabila kurang cahaya ia akan terlihat tidak berbeda dengan saudaranya yang berwarna hitam.

Pada saat saya mengakuisi Blue Sumo ini di Jakarta boleh dikatakan tidak ada yang menjualnya. Stok kosong. Jangankan yang biru yang hitam-pun sulit mencarinya. Sungguh beruntung saya mendapat assignment kantor ke Singapura yang segera saya manfaatkan untuk membeli Blue Sumo ini di salah satu toko jam terkenal di People's Park Complex di China Town (Singapura aja udah China Town padahal yak). Saya mungkin termasuk salah satu dari segelintir orang yang memakai Blue Sumo pertama kali di Indonesia...hehehe canda bos...

Selang beberapa bulan importir memasukkan tiga varian Sumo yang saya sebut di atas ke Indonesia dan Seiko Sumo, terlepas dari kualitasnya yang sangat tinggi, sayangnya bukan lagi barang yang langka.

Movement:

Automatic. Caliber  6R15.

Ukuran:

Sekitar 44 mm.

Warna:

Case: Silver.

Dial: Biru. Tanggal dengan warna huruf hitam dengan dasar warga putih.

Hands: silver dengan lume pada hands jam dan menit. Lume juga terdapat pada ujung jarum detik.

Strap: Silver.

Water Resistance:

200m.

Fitur:

Date.

Kesimpulan:

Yang hitam aja cantik apalagi yang biru.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Terjual.

Harga:

N/A.

Tuesday, December 11, 2012

Omega 2234.50.00 (Omega Seamaster 50th Anniversary GMT)



Prakata:

I love GMT watches.

Omega Seamaster 50th Anniversary GMT ini menurut saya secara fungsional lebih baik daripada Omega Seamaster Blue GMT Coaxial yang pernah saya miliki sebelumnya. Pada model yang lebih lawas ini kita bisa menggunakan kombinasi index, hands, GMT hands dan bezel untuk men-track 3 zona waktu sekaligus. Bila menggunakan foto di atas sebagai ilustrasi, kita bisa mengetahu tiga zona waktu sebagai berikut:

- Local time (lihat hands jam dan menit): menunjukkan pukul 3:53 atau 15:53.

- Second time (lihat hand gmt dan index utama): menunjukkan jam 2:53 (untuk menit lihat hand menit)

Karena jam gmt berotasi setengah kali lebih lambat dari rotasi jam utama, maka bila hand gmt menunjukkan satu index penuh, maka index utama itu dibaca sebagai kelipatan dua. Jadi bila GMT hand berada di index 1 artinya jam 2. Index 2 artinya jam 4. Index 3 artinya jam 6 dst.  Bila hand gmt menunjukkan setengah index penuh maka dibaca kelipatan 1, misal hand gmt berada di tengah-tengah antara index jam 1 dan jam 2), maka artinya hand gmt menunjukkan waktu pukul 3.

- Third time (lihat hand gmt dan bezel): menunjukkan jam jam 12:53 (untuk menit lihat hand menit).  

Pada model baru, marking 24 hour terdapat pada dial dan bersifat fix. Jadi hanya bisa menunjukkan dua zona waktu melalui metode di atas.

Model ini memiliki bracelet seperti yang ada pada Omega Speedmaster cal. 1861. Ada saudaranya yang memiliki bracelet seperti yang ada pada Omega Seamaster Bond series.

Model ini memiliki dial motif ombak sebagaimana terdapat pada seri Seamaster Bond berwarna hitam.

Anti glare dari model ini IMHO kurang baik, seperti halnya di model Seamaster lainnya, gampang sekali merefleksikan cahaya.

Movement:

Automatic. Caliber 1128 (based on ETA 2892A2).

Ukuran:

Sekitar 41 mm.

Warna:

Case: Silver.

Dial: Black dengan wave pattern. Tanggal dengan warna huruf putih dengan dasar warna hitam.

Hands: Silver dengan big swords hands. Ada lume pada hands jam dan menit serta ujung hand detik.

Bracelet: Silver.

Water Resistance:

300m (1000feet).

Fitur:

Chronograph. Date.

Kesimpulan:

Jam yang lumayan bagus.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Terjual.

Harga:

N/A.

Monday, December 10, 2012

Seiko SBDC001 (Seiko Black Sumo)

Seiko Black Summo

Prakata:

Meski sudah mulai menjajaki brand Swiss, Seiko tetap menjadi incaran saya untuk saya koleksi. Selain relatif "affordable" ada semacam hype untuk mengkoleksi Seiko diver, terutama model2 yang "tidak terlalu umum". Salah satu model yang cukup diminati para kolektor (pemula) adalah Seiko diver SBDC series dari Prospex Line yang dijuluki "Seiko Sumo". Seiko Sumo merupakan model Japan Domestic Market. Seharusnya sih setau saya hanya untuk pasar Jepang saja tapi ternyata toh banyak model ini berkeliaran di Jakarta.

Pertama kali melihat Seiko Sumo dial hitam di etalase sebuah toko jam di ITC Kuningan Jakarta. Bersebelahan dengan Seiko SBDX001 (MM300). Entah mengapa di display etalase itu Seiko Sumo dial hitam ini tampak lebih bagus daripada  MM300. Sumo terlihat lebih legible dan less cluttered dibanding MM300 yang dialnya terlihat kecil karena desain inner bezel dan index markernya yang rapat. Cramped. Seiko Sumo terlihat jauh begitu lebih bernilai dengan harga yang hanya 1/3 dari MM300.

Kalau boleh dibilang sebagai "hommage" dari Rolex Submariner IMHO Seiko Sumo ini adalah "hommage" salah satu yang terbaik.

Desain case, lug dan braceletnya membuatnya sangat nyaman dipakai. Bagisan caseback di belakang yang ke arah lug dibuat melengkung sehingga seakan2 menggengam pergelangan tangan.

Nggak seperti Seiko Spork yang brushed dan terkesan "toolwatch" banget, Seiko Sumo termasuk yang highly polished. Bling bling deh. Cucok untuk kondangan karena "dresswatch" banget meski pada hakekatnya adalah jam diver.

Yaah saat ini jujur saja berapa banyak sih yang bener2 nyemplung ke laut untuk diving dengan jam diver. Palingan tenggelam di berkas di meja pas "desk diving" hehehe...

Movement:

Automatic. Caliber  6R15.

Ukuran:

Sekitar 44 mm.

Warna:

Case: Silver.

Dial: Hitam. Tanggal dengan warna huruf hitam dengan dasar warga putih.

Hands: silver dengan lume pada hands jam dan menit. Lume juga terdapat pada ujung jarum detik. Saya cuma kadang2 kalo lagi kumat risi melihat marker jam 12 yang sekilas mirip vagina.

Strap: Silver.

Water Resistance:

200m.

Fitur:

Date.

Kesimpulan:

Jam diver yang cantik dan classic. Legible dan nyaman dikenakan. Saat ini populasinya sih masih agak banyak karena masih diproduksi. Tapi siapa tau mau nyetok untuk dijual 5-10 tahun mendatang ketika barangnya dah langka kayak Seiko Spork atau Samurai yang menjadi buruan kolektor.

Masuk koleksi:

2012.

Tahun keluar koleksi:

2012.

Status dalam Koleksi:

Terjual.

Harga:

N/A.